Kamis, 22 April 2010

LENTERA DI HATIKU







BERIKAN SINAR INDAHMU
Anak-anakku, bukalah pintu hatimu dengan penuh keikhlasan, ijinkan seberkas cahaya terangi keredupan nuansa jiwamu selama ini. Terimalah kehadirannya karena hati dan pikiranmu yang bersih. Berkatalah jujur dan jangan ijinkan angin meniup dan memadamkan nyala apinya yang sangat berarti dalam mengukir tebal-tipisnya warna kehidupanmu. Letakkan dian di tengah-tengah jiwamu agar dian tetap terlindungi dan dapat merasakan makna hidupnya sambil memancarkan keindahan sinarnya yang dimiliki tanpa terhalangi kebekuan hati kita yang terjadi selama ini.

BERMAIN PILIHAN TERBAIKKU
Kalian bercanda tiada habisnya seolah dunia engkau genggam sepenuh hati, lupa waktu, lupa ruang, lupakan semua yang mestinya masih kalian butuhkan. Hari demi hari hanya tergambar senang dan senang pada wajah kalian bila kau tenggelamkan diri dengan bermain. Belum tergambar hari esok apa yang perlu dipersiapkan mulai detik ini,apalagi pelajaran hidup kemarin sebagai bekal perjalanan hidup selanjutnya, semua berjalan apa adanya tanpa rasa takut sedikitpun. Bermain adalah pilihan terbaik dalam menjawab kelajuan waktu yang terus menjauh tanpa kata menanti dan menunggu mereka. Aku sadar sepenuhnya, biarlah semua berjalan apa adanya, karena memang semua ini telah menjadi skenario yang harus ku perankan bersama mereka. Namun pesan bapak," Tabahlah anakku, sabarlah semoga Alloh telah pilihkan yang terbaik untuk kita, amien."

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...