Selasa, 07 Juni 2011

TERLALU PAGI ANAKKU


Sepenggal perjalananku,terasa masih banyak yang perlu diperbaiki. Hari-hariku kunikmati penuh renungan panjang, mencari makna kehadiranku terlahir ke dunia fana. Setiap saat kutemukan dan kurasakan bahwa Engkau memang penguasa zat dari segala zat

Engkau begitu cepat tumbuh dewasa yang semestinya masih penuh warna dunia anak-anak. Tangan-tangan kecilmu masih terlalu pagi meraih puncak-puncak daun kehidupan. Sepasang kaki kecilmupun belum sepenuhnya kokoh melangkah untuk mengikuti roda-roda kehidupan yang terus berputar seiring waktu berlalu. Kuatkanlah tekadmu, jadilah hamba yang sabar dan tidak mudah mengeluh, Alloh pasti memberikan yang terbaik untukmu. Wahai anak-anakku,tumbuhlah dewasa dengan penuh rasa syukur, insya Alloh seiring doa-restu Bapak dan Mama ini, kalian akan bahagia, amien

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...