ANUGERAH TERINDAH

PRIBADI YANG KIAN MANTAP
Ketenangan hati dan kedewasaan berpikir semakin terpancar dalam diri Melati. Kesungguhan Melati dalam menyikapi persoalan hidup yang ada di antara kami semakin dapat kami rasakan makna kehadirannya. Apakah hal ini sebagai pertanda bahwa telah ada kecocokan dan niat baik Melati untuk membangun keluarga yang islami bersamaku, ya Alloh ?


HATI YANG SEMAKIN IKHLAS
Perbedaan latar belakang dan pengalaman antara Melati dan kami benar-benar nyata. Namun dengan sedikit pengalaman yang ku miliki selama menjadi seorang Bapak bagi anak-anakku dan Suami bagi isteriku selama 11 tahun ternyata bisa digunakan untuk mencairkan kebekuan dan hambatan-hambatan menuju terbangunnya keluarga yang harmonis di antara kami. Terlebih lagi dengan diterimanya kedua anak-anakku sebagaimana anak kandung Melati dan sebaliknya anak-anakku juga menerima kehadiran Melati sebagai ibu kandungnya yang akan melanjutkan dan menghiasi lembaran-lembaran baru kehidupan kami, semakin meyakinkanku bahwa Melati benar-benar wanita sholikhah yang telah siap mengikhlaskan sisa hidupnya untuk beribadah bersamaku secara kafah. Semoga Engkau ridhoi niat kami ya Alloh.

SD TA'MIRUL ISLAM SURAKARTA ADALAH PINTU AWAL CITA-CITAKU

HARI SABTU, 12 FEBRUARI 2011
Menanti pengumuman diterima atau tidak diterima masuk SD Ta'MIRUL SURAKARTA mempunyai kesan tersendiri bagiku. Meskipun ini pengalaman yang ke dua kali sebagaimana 4 tahun yang lalu anak pertamaku memasuki sekolah ini. Harap-harap cemas dan sedikit gelisah tetap terjadi pada diriku, sungguh tak dapat kusembunyikan di depan orang-orang yang mendaftar saat itu. Rasa semakin tak menentu, detak jantungku semakin cepat,terus dan terus terjadi menjelang ku dipanggil panitia pendaftaran untuk menerima selembar kertas berwarna putih yang terlipat rapi di dalam amplop berwarna putih pula. Dengan diiringi doa kedua anak lelaki kecilku dan Melati yang setia di samping mereka, ku melangkah masuk memenuhi panggilan tersebut. Sebuah amplop tertutup rapat ku terima dan ku bawa keluar ruangan. Aku tak kuasa membukanya, maka kuserahkan amplop tersebut kepada mereka bertiga untuk dibuka. Ku perhatikan satu per satu raut wajah mereka ketika membuka amplop, sementara aku hanya bisa pasrah apapun yang diputuskan panitia akan ku terima dengan ikhlas, karena memang itulah yang terbaik bagi kami, subhanalloh.


HARAPAN JADI KENYATAAN
Mendung ternyata telah berlalu dari hati kami, Saat indah yang kami tunggu telah jadi kenyataan. Lelaki kecilku "Ilham Pradipta Hanasti" telah dinyatakan diterima sekolah di SD TA'MIRUL ISLAM SURAKARTA. Serangkaian tes yang meliputi : membaca, berhitung, baca Arab, tes IQ dan wawancara orang tua murid telah terlewati meskipun ada sandungan kecil yang mewarnai selama tes berlangsung. Namun alhamdulillah ya Alloh, Engkau sangat menyayangi kami, dan Engkau ridhoi keinginan kami, sujud syukur kami ya Alloh, terimalah doa kami ini.


MENEMBUS CAKRAWALA ANGAN
Anak panahku telah terlepas dari busurnya, secepat ini mereka brlari mengejar angan dan bintang-bintang. Tak pernah ku bayangkan mereka tumbuh dewasa secepat ini. Rasanya baru kemarin mereka terlahir dan selalu tertidur dalam pelukku setiap waktu. Kini kedua mata hatiku telah meniti jalan panjang tuk menggapai kebahagiaan mereka, Sekarang ku menyadari sebagai orang tua yang ku ingat nasehat ibuku di waktu kecil ternyata benar dan kusemakin yakin karena mengalami sendiri. Anak panah itu kini semakin jauh dan jauh menuju sasaran yang tak terbatas ruang dan waktu. Semoga iringan doa bapak dan ibu selama ini menjadikan ridho Alloh untuk mewujudkan cita-citamu. Maafkanlah Bapak jika selama mendidik kalian kadang terasa menyakiti hati kalian anak-anak ku, percayalah ketulusan bapak untuk menyayangimu tak terbeli dengan apapun, dan ku harap berbaktilah kepada kedua orang tuamu anak-anakku, agar kalian jadi anak yang penuh ridho.