Sabtu, 13 Juli 2013

MAMA DIAN IN ACTION


SENADA AKU MELANGKAH BERSAMAMU
Ternyata ringan sama-sama di jinjing dan berat sama-sama di pikul itu untaian kata yang penuh falsafah hidup.


Membasuh hati dan pikiran yang kusut ternyata mampu mengikis secara perlahan debu-debu yang telah menempel dalam jiwaku selama ini. Bahkan ada debu yang kian menebal hingga memburamkan penglihatanku yang sangat terbatas ini. Bagaimana mungkin ku dapat menerima pancaran nur illahi yang begitu indah, jika penglihatan mata hatiku selalu terburamkan dan terkaburkan oleh debu-debu yang terus datang dan ingin bersamaku. 


PENGABDIANKU UNTUK KELUARGA KARENA IKHLAS
Siapa yang tidak ingin memiliki keluarga yang saling sayang ?


SELAMANYA AKU HANYA SEORANG HAMBA
DULU aku tidak tahu siapa aku, 
SEKARANG aku semakin tidak paham siapa diriku,
ESUK LUSA aku diam dalam kebekuan pikir dan rasa yang tak pernah mengerti,

NAMUN aku yakin skenario-Mu teramat indah dan pasti untuk kujalani. Kuatkanlah kami sekeluarga untuk mengharap ridho-Mu semata ya....Alloh.

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...