Senin, 22 Februari 2010

HATI YANG TEDUH





KETENANGAN SANG BUMI
Hujan semalam berebut memandikan bumi namun sang Bumi tetap diam dalam ketenangan yang damai. Kilat tajam menyambar setiap hati hingga menghapus nyali keberanian setiap jiwa manusia, namun sekali lagi Bumi tetap tak tergoyahkan pendiriannya, sang Bumi semakin lembut menerima uluran tangan yang mengharap pertolongan, sang Bumi tetap hangat memeluk setiap anak turun adam tanpa pilih kasih,sang Bumi tetap menyapa lembut tanpa merasa pernah disakiti.

MENTARI TETAP TERSENYUM RAMAH
Awan tak pernah berhenti menutup dengan tirai kegelapan pancaran sang Mentari. Niat tulus sang Mentari hanya satu memberi dan memberi tanpa pernah berharap kembali. Keikhlasan yang begitu dalam di dasar lubuk hati sang Mentari selalu terpancar lewat tangan-tangannya yang lembut, santun, dan menyapa setiap insan yang bertegur sapa dengannya. Sungguh indah sapaan sang Mentari, namun masih juga debu-debu nakal selalu menghalangi ketulusan sang Mentari untuk tersenyum penuh ibadah melalui sinarnya yang mendamaikan setiap makhluk di Bumi. Yah....ini makna kehidupan yang terus terjadi dan harus ku jalani.

REMBULAN, BUMI dan MENTARI
Sehati dalam melangkah, senada dalam bersenandung, sejauh cakrawala dalam memandang makna kehidupan adalah suasana jiwa-jiwa yang kurindukan.Pikiran yang jernih bagai sebening embun pagi, semakin menyempurnakan setiap telapak kakiku menapak untuk menjalani garis kehidupan yang telah sempurna diciptakan khusuS oleh-Nya untukku.

MEMBERI MAKNA HIDUP
Tidak mudah menterjemahkan makna hidup, setiap orang telah dianugerahi ketajaman mengupas makna kehidupan dengan caranya, begitupun dalam memaknai apa yang telah diketahui juga mempunyai dispersi makna yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.Namun kenapa setiap proses yang akhirnya juga mencapai titik kesempurnaannya sendiri-sendiri sering dijadikan celah pertengkaran ?

SEMUA ITU PROSES YANG INDAH
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa semua ini sedang proses menuju kedewasaannya, apapun alasannya tidak dibenarkan memasang label negatif pada seseorang yang tidak sependapat dengan jalan pikiran kita. Lihatlah keikhlasan Rembulan, Bumi dan Mentari dalam menjalani fungsinya, ternyata semua akan jadi bermakna ketika tidak saling menyalahkan, tapi saling mendukung sebagai team yang solid untuk meraih Jannah yang menjadi tujuan akhir kita. Ya Alloh, bimbinglah pikiran dan hati hamba untuk selalu berjalan di bawah nur-nur ke-Illahi-an yang telah Engkau ciptakan untukku disaat menjalin silaturokhim dengan saudaraku, amin

Kamis, 18 Februari 2010

RODA PRAMEKS DI HATIKU




KOTA SOLO DAN KOTA HARAPAN
Sepanjang lintasan berkelok-kelok,roda-roda kereta terus menyenandungkan nyanyian jiwa yang semakin membelenggu rinduku.Hamparan sawah yang luas dan menghijau tanpa kenal lelah terus meluaskan perasaan hatiku yang sedang tak menentu. Akan ku bawa kemana perasaan hatiku ini,rasanya pikiranku menerawang jauh ke batas langit yang tak bertepi.

KOTA HARAPAN
Seiring laju kaki kereta yang sedang berpacu dengan waktu, Stasiun Purwosari di pagi itu semakin jauh kutinggalkan. Rasanya bangunan tua tinggalan kolonial itu masih tampak terus memandangiku walaupun hanya dalam diam dan membisu. Seakan ia ingin menyampaikan banyak makna kepadaku di pagi itu sebelum pergi, namun rasa rinduku lebih kuat menepis niatku untuk tetap tinggal bersamanya berlama-lama. Dalam anganmu,Ku harus tinggalkan bangunan ala Belanda yang syarat makna itu menuju kota Harapan yang telah terpatri dalam benakmu, namun maafkan atas kesalahanku atas semua mimpi-mimpi itu,

MUSHOLAMU IKUT TERHARU
Sejenak ku singgah di Musholamu,sekilas senyum ramahmu di balik kaca depan Daihatsu masih kusimpan jauh di lubuk hatiku, sebaris gigi putih,kecil dan rapi semakin menambah inner beauty yang kau sembunyikan di balik rasa malumu. Aku begitu mengagumi penampilanmu secara fisik maupun kepribadian pada awalnya. Postur tubuh yang sedang,karaktermu yang atrractive,lincah,jujur, namun keseimbangan dalam penerapan filosofi islami dan kehidupan nyata masih perlu pengalaman yang lebih baik. semua ini melekat pada dirimu,dan karenanya aku semakin merasa senada denganmu dalam menyanyikan lagu-lagu tentang fenomena dan dinamika kehidupan.

AWAL YANG BIASA
Tak ku duga sebelumnya, nampaknya kamu diam-diam juga ingin mengenaliku walaupun belum berani untuk terus terang kepadaku. Dengar pendapat dan nasehat dari ibu,kakak,dan saudara-saudaramu ternyata mereka mampu merubah sudut pandangmu kepadaku.

Ketajaman sorot mata indahmu tak mampu menipuku, bahwa kamu juga mengharapkan aku mampu menjadi teman ibadah yang sebenarnya. Karena kejujuran rasa sayang terlahir dari nuansa hati kita yang paling dalam, maka kita bisa lebih hidup dalam merenda benang-benang angan meskipun baru pertama kali mengenalmu. Benarkah rasa cinta akan tumbuh bersemi karena kebiasaan bertemu ?

KOTA TERMINAL BAKTIKU
Ku sandarkan harapan akan cita-citaku untuk membangun rumah tangga yang islami di kota ini bersamamu. Kota yang sedang menggeliat dari tidurnya yang lelap. Kan ku jadikan kota ini tempat baktiku kepada negeri ini. Aku ingin ikut mengukir dan mewujudkan seribu impian anak-anak negeri akan masa depan mereka yang lebih baik.

DOA MUNAJAD
Ya Alloh, Semoga anak-anak yang diamanahkan Alloh kepada rumah-tanggaku kelak benar-benar menjadikan kemaslahatan umat di muka bumi. Ya Robbi, Semoga pendamping hidup yang Engkau pilihkan untukku kelak juga dapat menambah khusuknya ibadahku,ibadah anak-anakku,ibadah diri istriku sendiri,ibadah bapak dan ibu kandung serta mertuaku dan semua saudara-saudaraku yang seiman hingga mempermudah terbukanya pintu rahmat dan kebaikan bagi sesama, sehingga mempermudah terbukanya pintu surga ketika layar kehidupanku telah diakhiri oleh yang maha Bijaksana.

Khusus doaku untuk pendamping hidupku kelak , Ya Alloh, Bimbinglah dia selalu berada di jalan yang Engkau ridhoi walau bagaimanapun sulitnya, Pahamkankanlah dia bahwa jalan menuju surga terasa lebih sulit,dan lebih sering membuat tidak tabah dan cepat putus asa daripada jalan menuju neraka yang nampak lebih indah, mudah dan membahagiakan. Bukakanlah matahatinya untuk senantiasa mengingatmu walau dalam keadaan bagaimanapun kondisi yang sedang dihadapinya,

Sesungguhnya kebahagiaan semu hanya ada dalam angan-angan orang tersebut dan hanya sebatas penglihatan orang lain terhadap kita, akan tetapi kebahagiaan sejati sesungguhnya melekat pada hamba-Nya yang penuh rasa syukur dan ikhlas menjalani skenario hidup yang telah di desain dengan sempurna, meskipun tak satupun orang lain melihatnya, Semoga kamu semakin pinter memaknai hidup ini hingga bernilai ibadah, amin.

Senin, 15 Februari 2010

MEMILIH JALAN YANG TERBAIK




MASA DEPAN ANAK PRIORITASKU
Setiap hendak mengambil keputusan terasa berada dalam persimpangan jalan,penuh pertimbangan baik dan buruk,seribu pandangan orang ku jadikan rujukan dan entah buku apalagi yang harus kubaca namun semuanya juga tak cukup bagiku untuk menentukan sikap sekecil apapun. Akhirnya karena masa depan anak-anaklah yang menjadi inspirasi untuk memilih meneruskan atau menghentikan langkah.

DUA PILIHAN YANG SULIT
Benar-benar terasa berat untuk bersikap dewasa dan bijaksana dalam setiap menentukan pilihan, sehingga dampaknya selalu ada hati yang terluka walau tanpa sengaja dan ada hati yang teduh namun tak bermakna karena kondisi yang pernah ada.Ya Alloh harus bagaimana aku menentukan sikapku terhadap dia yang sudah mencoba untuk memahamiku begitu sungguh-sungguh dari sisi apapun ? Namun di sisi lain, saya harus memberi contoh anak-anak, agar menjadi laki-laki yang bertanggungjawab terhadap keluarganya kelak dalam memberikan fasilitas tempat tinggal,nafkah lahir dan batin,dan menjadi imam bagi istri dan anak-anaknya. Walaupun seberat apapun, aku harus berani melangkah, meskipun harus ada yang dikalahkan.Entahlah jalan seperti apa yang Alloh kehendaki, namun niatku untuk menjadi Bapak yang bertanggungjawab di mata anak-anak dan istriku kelak sudah kutanamkan sejak sekarang.Semoga Alloh membukakan jalan kemudahan bagi kita, amin

PERBEDAAN KITA
Maafkan atas semua kekuranganku sepanjang perjalanan yang pernah kita lalui, jika bukan karena Alloh, tidak mungkin sekenario maha sempurna kita jalani. Perbedaan kita, pandangan kita,cara mencurahkan kasih sayang ke anak-anak kita, mutasi kerja yang, jarak yang begitu jauh, dan masih banyak lagi hal yang berbeda dari keadaan kita. Rasanya semakin sulit disatukan, batas-batas toleransi untuk saling memahami semakin terkikis habis, prinsip kebersamaan yang kita bangun tidak sinergis lagi, roda-roda kita berputar semakin tidak seirama, maka sekali lagi maafkanlah saya.

KAMU BAIK DAN SUKSES
Sesungguhnya kamu wanita yang baik dan sukses, perbedaan cara pandangmu yang ada selama ini karena dipengaruhi niatmu untuk hijrah ke yang lebih baik.Oleh karena itu, tidak ada hak bagiku untuk mengekang kebebasan berpikirmu, menghilangkan ketakutanmu tidak bahagia jika bersamaku, karena terbebani biaya hidup dan kuliah anak-anakku kelak, Jika seperti ini, kita sama-sama menyadari perbedaan yang agak sulit di satukan bukan ? Memang mungkin dijalani meski agak sulit roda kita berputar tetapi harus ada yang mengalah dengan ikhlas demi mencapai kebahagiaan bersama. Walaupun demikian baiknya kondisimu,mohon dimengerti dan dimaklumi bahwa pikiranku belum yakin bisa membahagiakanmu seutuhnya,aku merasa bukan orang yang tepat untukmu.

Sabtu, 13 Februari 2010

KALIAN NAFAS JIWAKU






RUH CINTAMU MASIH BERSAMAKU
Ini kenyataan yang kualami,Perjalanan cinta dua anak manusia yang disatukan karena ridho-Nya kemudian dipisahkan juga karena ridho-Nya ternyata yang terkenang hanya baik dan baiknya saja. Perasaan kurang baik terhadapnya secara naluri telah terpendam jauh diambang kesadaran. Perasaan ingin menambah coretan duka dan menyayat luka yang pernah ada seakan sirna terkubur dalam dan tak ingin sedikitpun mengungkitnya kembali. Ya aku menyadari hal ini, kalau bukan kehendak-Nya tidak mungkin semua akan seperti ini.

KAMU SELALU DI HATIKU
Kenapa diriku selalu merindukan sosok dik Satiti Widorini ketika suasana hati sedang tidak menentu, rasa kehilanganku muncul dan muncul mengiringi ayunan langkah dinamika hidupku.Sudah 11 tahun ku jalani suka duka bersamanya, kesederhanaan dalam angan-angan dan cita-cita serta keikhlasan menjalani yang ada mungkin telah andil besar dalam membangun rumah tanggaku yang boleh dibilang mendekati sakinah, mawahdah, warohmah yang ideal. Yah....aku benar-benar menempatkan istriku sebagai tim kerja yang solid, tidak terbiasa saya menempatkan diriku lebih segalanya darinya, begitupun istriku tidak terbiasa mengedepankan rasa egonya hanya karena ingin mendapatkan sesuatu yang kecil dan bersifat sesaat.

PENGORBANANMU UNTUKKU
Kebahagiaan sekaligus ujian yang diamanahkan kepada kami adalah dianugerahi dua anak laki-laki yang kelahirannya relatif lama menurut perhitunganku. Empat tahun setelah pernikahanku tepatnya tanggal 11 Desember 2007, Hudan Pulung Hanasti dihadirkan Alloh di tengah-tengah kami yang saat itu secara finansial dan tempat tinggal sangat sederhana. Namun di balik kesederhanaan itulah ternyata ku temukan makna syukur yang teramat dalam.

HUDAN,JALAN MENUJU JANAHMU
Proses kehadiran anakku Hudan sejak ada dalam kandungan dik satiti tidak semulus harapan, Alloh menguji kami dengan pendarahan (blooding) sampai 3 kali, hingga menguras pikiran dan tenaga untuk memperjuangkan agar tidak terjadi keguguran. Alhamdulillah, 7 bulan 2 minngu, tepatnya jam 3 sore pada tanggal 27 Agustus 2000, Hudan lahir dengan selamat dan sempurna dengan berat 2,5 kg. Adzan dan ikhomah ku lantunkan di telinga kanan dan kirinya dengan sepenuh harapan agar menjadi manusia yang sholeh,berbakti kepada kedua orang tuanya, dan selalu bermunajad untuk berada di jalan yang lurus dan diridhoi-Nya.

ILHAM,MATA AIR SURGAWI BAGIMU
Alloh ternyata masih sayang kepada hambanya, 4 tahun kemudian di Satiti di beri momongan lagi, dengan usia kandungan 9 bulan 10 hari tanpa kerewelan yang berarti, boleh dikatakan berjalan lancar. Namun,kasih sayang Alloh kepada kami menghiasi proses persalinan di Satiti saat melahirkan Ilham Pradipta Hanasti, tepatnya jam 2 sore tanggal 20 Mei 2004 di Rumah sakit Kasih Ibu Surakarta sebagaimana kakaknya. Dokter menyatakan, " Bapak, bu Satiti tidak boleh mengandung lagi, karena ada gangguan pada fungsi kerja jantungnya, jika tidak ingin fatal, mohon Bapak mengindahkan nasehat saya ". Benar-benar saya tidak membayangkan sejauh itu kondisi dik Satiti,

BAKTIMU KEPADAKU
Setelah dik Satiti dinyatakan dokter tidak boleh mengandung lagi, saya tidak banyak berandai-andai tapi kepasrahan kepada Alloh-lah yang pertama kali tergerak dalam hati kecilku. Terimakasih ya Alloh, Engkau begitu bijaksana, Engkau begitu berkuasa atas segalanya, Engkau telah tunjukkan jalan terbaik kepada kami, dan terimalah sujud syukur kami ya....Alloh. Walau bagaimanapun kondisi istriku setelah ada gangguan fungsi jantungnya, niatku untuk mendampingi ibadah dik Satiti sampai akhir hayatnya masih terus tidak berubah, wujud kesetiaanku mengurus selama sakit dari menyuapi hingga yang sangat privasi semua kulakukan untuk istriku dengan sepenuh hati bahkan saat syakaratul maut menjemputnya, ku mohon kepada Alloh untuk memperkenankan saya membimbingnya dengan La illaha ilalloh, dan membisikkan kata-kata ikhlas sebagai tanda perpisahanaku dan dua anakmu. Doaku bersama dua anak kita agar kamu menjadi hamba Alloh dengan jiwamu yang mutmainah dan khusnul khotimah selalu ada di sepanjang hidup buah hati kita,amin. Aku urus dan bimbing anak-anak dengan ikhlas kok dik, meskipun kamu tinggalkan saya dan anak-anak dalam keadaan lemah seperti ini,semoga Alloh yang menjaga kami, amin.

Kamis, 11 Februari 2010

KEBAHAGIAAN HATI





KESEDERHANAAN CERMIN KETENANGAN HATI
Sejak kecil kuterbiasa mengukir hidup dalam kasih sayang orang tua yang pola pikirnya sederhana namun sangat dalam filosofinya. Kemandirian menjalani kehidupan telah mulai ditanamkan sejak sangat muda usiaku, entah apa maksud bapak dan ibuku saat itu, yang pasti aku belum sampai berpikir bahwa semua itu sangat berarti dikelak kemudian hari bagiku. Subhanalloh, ternyata di balik kesederhanaan kedua orang tuaku menyimpan tunas-tunas kebahagiaan hati dan pikiran yang mulai tumbuh subur seiring bertambahnya usia kedewasaanku. Terimakasih Ya Alloh, Engkau telah kirim seorang pembimbing hidupku yang sekaligus sebagai orang tuaku.

MAKNAILAH DIRIMU, MAKA KAMU AKAN BAHAGIA
Menurutku, Kebahagiaan kalbu yang hakiki ternyata terukur dari seberapa jauh tingkat keikhlasan dan rasa syukur akan peran yang sedang diperuntukkan bagi kita. Bagaimana menyeimbangkan aktivitas jiwa dan raga sehingga membawa kebahagiaan bagi diri manusia sepertiku ? Aku bukan seorang filosuf, namun kesederhanaan dalam pola hidupku terlahir karena ku sadari bahwa telah banyak nikmat yang diberikan Alloh kepadaku melalui setiap ujung-ujung syarafku,aliran darahku, tarikan nafasku,ketajaman mata hatiku,kejernihan pikiranku,dan kuatnya imajinasiku. Aku tak terbiasa berpikir bahwa rizky terukur dari banyaknya harta dan finansial yang dimiliki seorang manusia, akan tetapi kecerdasan menangkap setiap makna hidup yang ada karena kehendak Illahi Robbi. Tapi juga perlu dipahami bahwa ini semua tidak semudah membalik telapak tangan kita untuk mewujudkannya, namun perlu waktu yang cukup.

KARENA PERBEDAAN AKU BAHAGIA
Saya sering berbeda pendapat dengan orang lain.Mereka punya jalan pikiran tersendiri dalam membaca dinamika kehidupan, latar belakang perngalaman hidupnya, dan obsesi yang akan diraihnya. Mereka tidak dapat ditolak keberadaan dan pengaruhnya selama kita menjalin silaturokhim dengan mereka, lalu bagaimana saya harus menyikapinya agar tetap hati dan pikiranku merasa merdeka, bebas dan lepas menjalani hidup ? Pilihan terbaikku adalah memperbesar kapasitas kesabaran dan toleransi diri untuk mengakui kelebihan mereka dengan ikhlas,karena diriku juga tidak mungkin selalu lebih baik daripada mereka. Insya Alloh mereka justru akan menjadikan kita lebih bahagia akhirnya, amin.

Sabtu, 06 Februari 2010

MASIH ADA MENTARI DI HATIKU



KEBEKUAN HATI
REMBULAN SEMPAT MENATAP KOSONG
MENANTI MENTARI YANG DIAM MEMBISU
LANGIT TAK TERBIASA BERSELIMUT AWAN
MEGAPUN MALAS MENGHIASI CAKRAWALA
HARUSKAH HATI MENJAUH DARI LENTERA BUKU SUCI
SEDANGKAN IMANKU TERASA KIAN TERKIKIS
RASA BERSALAH MENGISI HIDUP TANPA KESUNGGUHAN

KU AYUNKAN SEPASANG KAKI KECILKU
TELAPAK KAKIKU TAK MAU MENAPAK KULIT BUMI
TERGANJAL KERIKIL TAJAM HINGGA MELUKAI JIWA
SANGGUPKAH KU MELANGKAH TAK MEMAKAI HARMONI
TANPA ARAH TAK KUNJUNG HENTI DAN DIPACU BERLARI
SAMPAI TAK MENGENAL BATAS TEPI

SAMPAI KAPAN MENTARI AKAN MEMBISU
SEMUA TERASA TELAH MEMBEKU DAN MEMBELENGGU
NURANIKU TERHIMPIT KERINDUAN YANG JAUH DAN DALAM
PIKIRAN SEHATKU SEMAKIN TERJEPIT PEKATNYA MALAM
KAPAN SEMUA KAN BERGANTI
SAMPAI KAPAN YA......ALLOH
ENGKAULAH SATU-SATUNYA PENYEJUK JIWAKU
MAHA LEMBUT LAGI BIJAKSANA

YA LATIF.....
YA AZIZ......
YA GHOFAR....
YA ROHMAN....
YA ROKHIM....
YA ROZAQ.....

SUBKHANALLOH,
AMPUNILAH ATAS KEKHILAFANKU,
BIMBIMNGLAH HATI DAN PIKIRANKU
UNTUK TETAP DI JALAN YANG ENGKAU RIDHOI
BERIKANLAH KAMI YANG TERBAIK YA ALLOH
AMIN

Kamis, 04 Februari 2010

PERNAH BERSAMAMU

LURUH DARI HATIKU
Kupernah merajut benang-benang hati bersamamu, kupernah menganyam sendiri keindahan dalam suasana jiwa yang sedang hampa tanpamu.Kupernah membangun menara gading bersama anganmu, dan kupernah membuka hati dengan segenap kesungguhan untuk bersamamu sepanjang waktu walaupun masih berteman seribu perbedaan yang masih belum tersatukan selama bersamamu.

HARUSKAH
Ku semakin tak dapat memaksa hatiku mengikutimu, maafkanlah aku, Kalimat yang sangat menyakitkan hati jika terjadi pada setiap insan yang sedang falling in love. Rasanya hatiku kian perih bila harus mengikuti jalan hidupmu,ku tahu ternyata kesabaranmu tak mampu ku uji dengan segenap beban hidupku, jalan pikiranmu telah terbelenggu oleh rasa kekhawatiran yang sangat tinggi terhadapku, hingga keinginanku untuk memahamimu sepenuh kesungguhanku terhenti karena kamu tak memahami jalan pikiranku,Kita sudah berniat mengupayakan suatu yang abadi, tetapi ternyata kekurang-pahaman telah mengikis cinta yang pernah bersemi di hatiku kepadamu ? Maafkanlah Aku.

ADA YANG TERSIMPAN
Rasanya kini kakiku sulit melangkah lebih jauh lagi, kepastian untuk bersamamu kini terhenti, anyaman-anyaman keindahan hati yang mulai kubangun kini pudar kembali. Roda hidupku telah bergulir meniti jalan berbatu tanpa mempedulikan luka hati yang pernah ada, namun ku ikhlaskan semua biarlah berjalan apa adanya, biarlah kenangan indah abadi di hati kita, biarlah cerita indah membisikkan nada kerinduan yang dalam ,dan biarkanlah semua keindahan yang pernah ada akan terasa semakin indah mewarnai perjalanan hidup kita.

NIATKU SEBENING EMBUN PAGI
Masih ingat bukan, niatku, kesungguhanku, keterbukaanku, usaha untuk menyamakan perbedaan-perbedaan denganmu, pertanyaan-pertanyaanku kepadamu yang berulang-ulang dan membosankan bagimu, sesungguhnya semua bertujuan agar kamu memahamiku dan aku semakin yakin kepadamu, namun kamu tidak peka membaca jalan pikiranku, yah aku mengerti keadaanmu sangat berbeda denganku.

HAMBATAN RESTU KELUARGA
Jika suatu ketika jadi peneman ibadahmu karena ridho Alloh, Aku dapat lebih stabil dalam menghadapi ujian-ujian kehidupan bersamamu. Pilihanku menjadikan kamu peneman ibadahku sesungguhnya adalah karena saling menyayangi, memahami,diterima kedua buah hatiku, direstui keluargaku dan keluargamu,saling menghormati,saling menerima kekurangan yang kita miliki, namun bukan karena kemewahan, harta, kedudukan tinggi,dan prestise, sehingga nyaman menjalaninya, dan semua itu niatku tapi....?

SEJAK AWAL KU MENGAGUMIMU
Kesederhanaanku, niat hatiku yang insya Alloh putih dan penuh keikhlasan menjalani kehidupan bersamamu, sebenarnya telah tumbuh sejak awal mengenalmu, namun ketidak-sabaranmu,rasa cepat curigamu, dan kesulitan mensikapi seribu perbedaan yang kita miliki telah membuat kamu lelah dan menyerah, yah....aku memahami kamu punya perbedaan jalan pikiran denganku.

ALLOH SAJALAH
Aku bisa mengerti, kesabaran ada batasnya, dan ternyata kamu gagal menyakinkanku,sehingga semakin ragu dan ragu akan keseriusanku untuk bersamamu, maka maafkan atas sikapku yang terasa menyakitkanmu, dan sekarang biarlah pikiran dan hati kita mengembara bebas menentukan yang terbaik, jika memang Alloh berkehendak untuk menyatukan tak kan ada yang bisa menghalangi, namun jika sebaliknya maka semoga kita mendapat pengganti dan sesuai harapan,amin


EMBUN PAGI DIMATAKU
Manusia terdiri dari kolaborasi jiwa dan raga penuh dengan keunikan. Perbedaan cara dalam menghadapi setiap stimulan yang dihadapi juga sangat tergantung latar belakang pengalaman hidup dan pengetahuan yang pernah diabadikan dalam benaknya. Ada sifat tidak percaya terhadap setiap yang datang pada dirinya, bahkan over-protect terhadap eksistensi dirinya sering dilakukan sebenarnya semua itu bertujuan agar kebahagiaan dirinya tidak hilang terenggut orang lain. Dengan kata lain, manusia tipe ini akan menjadikan jalan pikirannya dan perasaan hatinya suka curiga yang berlebihan.

OBSESI DAN AMBISIUS DALAM HIDUPMU
Selain rasa tidak percaya terhadap orang lain, keinginan yang teramat kuat untuk mengetahui secara detil setiap apa saja yang ingin diraih dalam hidupnya juga sangat lekat dengan individu tipe ini. Terlebih lagi segala sesuatu yang berkaitan dengan harga diri, prestise, dan kesuksesan hidup, akan dipertaruhkan dan dikejar hingga berhasil.Obsesi menjadi orang yang terdepan,berkuasa,lebih suka mengatur, sedikit memaksakan kehendak,dan memandang materi sebagai barometer keberhasilan hidup sangat kental mewarnai manusia tipe ini.Namun akan lain bagi orang yang hati dan pikirannya selalu disandarkan kepada sang Kholik, hatinya akan lebih tenang, pikirannya selalu khusnudhon dalam mengatasi setiap permasalahan yang sedang dihadapi dengan cara mengedepankan persuasif bukan konfrontasi yang destruktif.

KELABILAN SANGAT MENYIKSA JIWA
Bagaimana keseimbangan hidup yang membahagiakan jiwa dan raga dapat kita rasakan ? yaitu ketika seseorang bisa menjaga kestabilan jarak antara perasaan(sense) dan pikiran(logika)ditengah-tengah dengan sedikit toleransi. Manusia yang terlalu berpikir realistis sehingga semua dimaknai karena hasil pemikirannya sendiri juga tidak akan pernah membawa kebahagiaan sejati, begitupun jika manusia terlalu jauh melibatkan perasaannya sendiri dalam menjawab setiap permasalahan yang dihadapi juga akan semakin dijauhkan dari rasa bahagia dalam hatinya. Lalu bagaimana sebaiknya yang kita lakukan, yaitu jangan mudah marah dan jangan terlalu percaya diri akan kemampuan diri dan kesuksesan yang sedang dirasakan, sebab Alloh maha penentu yang tidak bisa kita lompati dalam menentukan kebijakkan. Semoga kamu mengerti !

Senin, 01 Februari 2010

JALAN TERBAIK



Dinamika kehidupan terasa indah untuk dilukiskan dalam angan-angan, karena mungkin kehidupan penuh akan perbedaan, namun menjalani kehidupan ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Kehidupan harus dilalui oleh setiap orang yang berani hidup dan tidak ada keraguan bahwa hakikinya kehidupan dengan berbagai skenarionya hanya milik Alloh.

Kelebihan dan kekurangan adalah milik setiap orang, namun bukanlah alasan untuk memberikan ejekan dan pujian yang berlebihan satu dengan yang lain. Keyakinanku mengingatkan bahwa sejelek apapun penilaian terhadap seseorang pasti tidak sepenuhnya benar, begitupun sebaliknya bahwa sebaik apapun penilaian terhadap seseorang juga pasti ada kesalahannya, Lalu bagaimana sikap kita dalam menentukan langkah berikutnya ?

Hidup memang harus berdamai dan beribadah dengan siapapun.

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...