Kamis, 18 Februari 2010

RODA PRAMEKS DI HATIKU




KOTA SOLO DAN KOTA HARAPAN
Sepanjang lintasan berkelok-kelok,roda-roda kereta terus menyenandungkan nyanyian jiwa yang semakin membelenggu rinduku.Hamparan sawah yang luas dan menghijau tanpa kenal lelah terus meluaskan perasaan hatiku yang sedang tak menentu. Akan ku bawa kemana perasaan hatiku ini,rasanya pikiranku menerawang jauh ke batas langit yang tak bertepi.

KOTA HARAPAN
Seiring laju kaki kereta yang sedang berpacu dengan waktu, Stasiun Purwosari di pagi itu semakin jauh kutinggalkan. Rasanya bangunan tua tinggalan kolonial itu masih tampak terus memandangiku walaupun hanya dalam diam dan membisu. Seakan ia ingin menyampaikan banyak makna kepadaku di pagi itu sebelum pergi, namun rasa rinduku lebih kuat menepis niatku untuk tetap tinggal bersamanya berlama-lama. Dalam anganmu,Ku harus tinggalkan bangunan ala Belanda yang syarat makna itu menuju kota Harapan yang telah terpatri dalam benakmu, namun maafkan atas kesalahanku atas semua mimpi-mimpi itu,

MUSHOLAMU IKUT TERHARU
Sejenak ku singgah di Musholamu,sekilas senyum ramahmu di balik kaca depan Daihatsu masih kusimpan jauh di lubuk hatiku, sebaris gigi putih,kecil dan rapi semakin menambah inner beauty yang kau sembunyikan di balik rasa malumu. Aku begitu mengagumi penampilanmu secara fisik maupun kepribadian pada awalnya. Postur tubuh yang sedang,karaktermu yang atrractive,lincah,jujur, namun keseimbangan dalam penerapan filosofi islami dan kehidupan nyata masih perlu pengalaman yang lebih baik. semua ini melekat pada dirimu,dan karenanya aku semakin merasa senada denganmu dalam menyanyikan lagu-lagu tentang fenomena dan dinamika kehidupan.

AWAL YANG BIASA
Tak ku duga sebelumnya, nampaknya kamu diam-diam juga ingin mengenaliku walaupun belum berani untuk terus terang kepadaku. Dengar pendapat dan nasehat dari ibu,kakak,dan saudara-saudaramu ternyata mereka mampu merubah sudut pandangmu kepadaku.

Ketajaman sorot mata indahmu tak mampu menipuku, bahwa kamu juga mengharapkan aku mampu menjadi teman ibadah yang sebenarnya. Karena kejujuran rasa sayang terlahir dari nuansa hati kita yang paling dalam, maka kita bisa lebih hidup dalam merenda benang-benang angan meskipun baru pertama kali mengenalmu. Benarkah rasa cinta akan tumbuh bersemi karena kebiasaan bertemu ?

KOTA TERMINAL BAKTIKU
Ku sandarkan harapan akan cita-citaku untuk membangun rumah tangga yang islami di kota ini bersamamu. Kota yang sedang menggeliat dari tidurnya yang lelap. Kan ku jadikan kota ini tempat baktiku kepada negeri ini. Aku ingin ikut mengukir dan mewujudkan seribu impian anak-anak negeri akan masa depan mereka yang lebih baik.

DOA MUNAJAD
Ya Alloh, Semoga anak-anak yang diamanahkan Alloh kepada rumah-tanggaku kelak benar-benar menjadikan kemaslahatan umat di muka bumi. Ya Robbi, Semoga pendamping hidup yang Engkau pilihkan untukku kelak juga dapat menambah khusuknya ibadahku,ibadah anak-anakku,ibadah diri istriku sendiri,ibadah bapak dan ibu kandung serta mertuaku dan semua saudara-saudaraku yang seiman hingga mempermudah terbukanya pintu rahmat dan kebaikan bagi sesama, sehingga mempermudah terbukanya pintu surga ketika layar kehidupanku telah diakhiri oleh yang maha Bijaksana.

Khusus doaku untuk pendamping hidupku kelak , Ya Alloh, Bimbinglah dia selalu berada di jalan yang Engkau ridhoi walau bagaimanapun sulitnya, Pahamkankanlah dia bahwa jalan menuju surga terasa lebih sulit,dan lebih sering membuat tidak tabah dan cepat putus asa daripada jalan menuju neraka yang nampak lebih indah, mudah dan membahagiakan. Bukakanlah matahatinya untuk senantiasa mengingatmu walau dalam keadaan bagaimanapun kondisi yang sedang dihadapinya,

Sesungguhnya kebahagiaan semu hanya ada dalam angan-angan orang tersebut dan hanya sebatas penglihatan orang lain terhadap kita, akan tetapi kebahagiaan sejati sesungguhnya melekat pada hamba-Nya yang penuh rasa syukur dan ikhlas menjalani skenario hidup yang telah di desain dengan sempurna, meskipun tak satupun orang lain melihatnya, Semoga kamu semakin pinter memaknai hidup ini hingga bernilai ibadah, amin.

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...