Kamis, 28 April 2011

TETES-TETES EMBUN


RASANYA KU SEMAKIN MENYATU

KETIKA KU BERLABUH DALAM JIWAMU

SINARMU CUKUP DAMAIKAN JIWAKU

Sabtu, 23 April 2011

NADA-NADA INDAH JIWA


BERSAMAMU KUTEMUKAN MAKNA HIDUPKU

DALAM KESEDERHANAAN TERASA DAMAI

SEAYUN LANGKAH KITA SLALU BERSAMA

KEBAHAGIAAN TERNYATA URUSAN HATI

TINGKAT RASA SYUKUR KUNCI BAHAGIA

Senin, 18 April 2011

MAMA DI HATIKU



KETIKA MASIH ADA CANDAMU
Di saat ibu masih bersamamu
kalian sedang tumbuh kembang
dalam suasana penuh makna
akan peran setiap hamba
yang membawa sejuta warna

Kepergianmu yang secepat itu
terasa kian menjauh dan terus menjauh
menyisakan luka kerinduan
yang semakin dalam dan dalam
di dasar kalbu buah hatimu
akan sentuhan ikhlas kasih sayang
seorang ibu di atas ibu

Di saat ibu meninggalkanmu
kalian berkerudung hampa
kabut kian menebal menghampirimu
menutup dan terus menyelimuti jiwamu
yang menahan kerinduan
akan suasana hati seorang ibu

ENGKAU PUNYA WARNA TERSENDIRI
Bunga-bunga kecil taman jiwaku
dewasalah karena warnamu sendiri
sapalah setiap hari-hari indahmu
dengan tutur lembut keimananmu
hiasilah hari-harimu dengan cinta
bagi dirimu dan sesamamu
hingga nadi-nadi mereka bergetar
karena kehadiranmu yang penuh makna
bagi setiap insan di setiap waktu

Jangan keringkan jiwamu
tetes demi tetes kerinduanmu
akan terobati segera
satu demi satu berganti indah
mengalun lembut menghapus lukamu
yang bertahun-tahun terasa perih
menyayat kalbu jiwamu

IBU DI ATAS IBU
Seorang ibu yang benar-benar ibu
kini telah hadir di tengah hati kita
menyirami setiap daun-daun yang mulai layu
memekarkan kembali harapan kita
yang hampir sirna dari hati kita
ditelan sejuta kehampaan makna
yang kita jalani dalam kesendirian

Berbaktilah wahai mentari kecilku
basuhlah lukamu dengan air keibuannya
pancarkan sorot matamu karena hati
yang penuh rindu akan belaiannya
hingga mampu padamkan api kehampaan
yang sempat mengeringkan jiwamu selama ini

WARNAMU RUNTUHKAN KEHAMPAANKU
Ma ma...
ijinkan kami memanggilmu
ketahuilah bahasa sederhanaku
sambutlah juluran tangan-tangan kecilku
menggapai sentuhan rasa setulus jiwaku
jujur kurasakan bahwa:
engkau ibuku yang dulu
engkau suka bimbing jalanku
engkau hadir tenangkan jiwaku
engkau pembahagia hidupku
engkau ikhlas menerima diriku

SAMBUTLAH TANGAN KECILKU
Ku baktikan hidupku untukmu
yang telah banyak berkorban
untuk kebaikan dan keutuhan ku,
Mama,jangan tinggalkan kami !
aku terlanjur sayang kepadamu
Kami menerimamu karena hati
kami mencintaimu karena ikhlas
kami tak mau kehilanganmu lagi mama...
terimalah baktiku
semua ini karena ridho-Nya
dan kami senantiasa berdoa
untukmu karena kebaikanmu selama ini
jangan buat papa bersedih lagi ya ma !

AIR MATAKU MENETES UNTUKMU
Biarlah kering air mataku
mengiringi panjat doa di setiap waktu
agar kehampaan jiwaku dan jiwamu
terhapus seiring tetes-tetes air mataku
hingga kita temukan kebahagiaan bersama,amien...

CEPU KOTA KECILKU


TAK PERNAH KU BAYANGKAN SEBELUMNYA

KENANGAN INDAH MASIH LEKAT DI BENAKKU

SEMUA KARENA KEHENDAK-MU

Kamis, 14 April 2011

PUISI JIWA KAMI


Setiap kaki melangkah
terasa mantap menapak waktu
menatap hamparan luas tak bertepi
menuju cakrawala yang menyelimuti bumi
aku tetap melangkah dan terus melangkah
hingga layar kehidupanku
berakhir dengan khusnul khotimah
tersatukan dalam jiwa-jiwa yang mutmainah, amien

Layar hidupku masih terus ku tulisi
dengan puisi-puisi indah warna hidupku
seindah pelangi jiwa
semerdu suara nuansa kalbu
seputih kejujuran nurani
dan sebening embun pembasuh sukma

Sungguh Aku merasa
tlah temukan hati
wanita sholikhah pelengkap ibadahku
yang membahagiakanku
menenangkan kegelisahanku
menyelimuti jiwaku
meluruskan langkah-langkahku
menuju jalan keridhoan Illahi
yang telah lama ku rindukan setiap waktu
seiring detak jantugku
berpacu dalam zikir untuk ridho-Mu

Ya Alloh...
sadarkanlah kekhilafan kami
tajamkanlah mata hati kami
jernihkanlah jalan pikiran kami
kuatkanlah niat kami
tuk menjalani skenario maha sempurna
yang telah Engkau gariskan kepada kami
agar kami menemukan surga
yang begitu dalam tersimpan
jauh di dasar kerinduan kami
ya Alloh,
kabulkanlah permohonan kami, amien

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...