Senin, 18 April 2011

MAMA DI HATIKU



KETIKA MASIH ADA CANDAMU
Di saat ibu masih bersamamu
kalian sedang tumbuh kembang
dalam suasana penuh makna
akan peran setiap hamba
yang membawa sejuta warna

Kepergianmu yang secepat itu
terasa kian menjauh dan terus menjauh
menyisakan luka kerinduan
yang semakin dalam dan dalam
di dasar kalbu buah hatimu
akan sentuhan ikhlas kasih sayang
seorang ibu di atas ibu

Di saat ibu meninggalkanmu
kalian berkerudung hampa
kabut kian menebal menghampirimu
menutup dan terus menyelimuti jiwamu
yang menahan kerinduan
akan suasana hati seorang ibu

ENGKAU PUNYA WARNA TERSENDIRI
Bunga-bunga kecil taman jiwaku
dewasalah karena warnamu sendiri
sapalah setiap hari-hari indahmu
dengan tutur lembut keimananmu
hiasilah hari-harimu dengan cinta
bagi dirimu dan sesamamu
hingga nadi-nadi mereka bergetar
karena kehadiranmu yang penuh makna
bagi setiap insan di setiap waktu

Jangan keringkan jiwamu
tetes demi tetes kerinduanmu
akan terobati segera
satu demi satu berganti indah
mengalun lembut menghapus lukamu
yang bertahun-tahun terasa perih
menyayat kalbu jiwamu

IBU DI ATAS IBU
Seorang ibu yang benar-benar ibu
kini telah hadir di tengah hati kita
menyirami setiap daun-daun yang mulai layu
memekarkan kembali harapan kita
yang hampir sirna dari hati kita
ditelan sejuta kehampaan makna
yang kita jalani dalam kesendirian

Berbaktilah wahai mentari kecilku
basuhlah lukamu dengan air keibuannya
pancarkan sorot matamu karena hati
yang penuh rindu akan belaiannya
hingga mampu padamkan api kehampaan
yang sempat mengeringkan jiwamu selama ini

WARNAMU RUNTUHKAN KEHAMPAANKU
Ma ma...
ijinkan kami memanggilmu
ketahuilah bahasa sederhanaku
sambutlah juluran tangan-tangan kecilku
menggapai sentuhan rasa setulus jiwaku
jujur kurasakan bahwa:
engkau ibuku yang dulu
engkau suka bimbing jalanku
engkau hadir tenangkan jiwaku
engkau pembahagia hidupku
engkau ikhlas menerima diriku

SAMBUTLAH TANGAN KECILKU
Ku baktikan hidupku untukmu
yang telah banyak berkorban
untuk kebaikan dan keutuhan ku,
Mama,jangan tinggalkan kami !
aku terlanjur sayang kepadamu
Kami menerimamu karena hati
kami mencintaimu karena ikhlas
kami tak mau kehilanganmu lagi mama...
terimalah baktiku
semua ini karena ridho-Nya
dan kami senantiasa berdoa
untukmu karena kebaikanmu selama ini
jangan buat papa bersedih lagi ya ma !

AIR MATAKU MENETES UNTUKMU
Biarlah kering air mataku
mengiringi panjat doa di setiap waktu
agar kehampaan jiwaku dan jiwamu
terhapus seiring tetes-tetes air mataku
hingga kita temukan kebahagiaan bersama,amien...

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...