Jumat, 09 April 2010

KU INGIN BERBAKTI





SEBUAH DESA KECIL
Aku tidak ingin mengecewakan hati beliau ya Alloh, karena dengan bahasa kesederhanaan,kejujuran,santun dan kasih sayangnya, ku dibesarkan oleh kedua orang tuaku hingga seperti sekarang ini. Ayah,aku sangat menyayangimu walaupun Ayah hanya seorang petani konvensional yang senantiasa bergelut dengan lumpur sawah dan panasnya terik matahari setiap hari.Ku mengagumimu, ayah telah melakukan yang terbaik sampai usia ke-87 tahun ini kepadaku. Begitupun Ibu,aku ingin berbakti dengan segenap hatiku meskipun ibu hanya seorang pedagang kecil yang setiap hari berteman hiruk pikuknya pasar, dan melepasku hidup dalam kesendirian bersama ayah. Meskipun ayah merangkap sebagai ibu sampai sekarang tapi aku dan ayah ikhlas menjalani semuanya setelah ibu meninggalkan aku dan ayah disaat berusia 7 tahun. Ku berdoa selalu untuk ibu, agar ibu terus merasakan kesejukan selama penantian yang panjang ya, semoga ibu dalam keadaan penuh ketenangan di sisi Robb kita, amin.

MAKNA KETULUSAN HATI
Telah banyak pelajaran yang Ibu dan Ayah berikan kepadaku, mulai dari keikhlasan hati menerima dan menjalani setiap peran hidup, berbagai benturan kehidupan yang membuat beliau sabar dan tidak banyak mengeluh hingga kami dibiasakan saling menyayangi sesama,hormat terhadap orang yang lebih tua tanpa terpaksa, dan jujur dalam hal apapun.

LADANG AMAL UNTUKKU
Keluarga kami semuanya muslim yang menurut pengamatan tetangga taat beribadah, oleh karena itu setiap permasalahan selalu di pandang dari sudut islami. Sekali lagi, terimakasih ya Alloh, aku sangat bersyukur telah Engkau pilihkan kepadaku orang tua sebaik ini. Bagiku beliau adalah ladang amal yang tidak akan pernah kering sehingga sangat kuharap dapat menyejukkan jiwaku, mengangkat diriku dari kubangan dosa menuju jannah yang sebenar-benarnya, amin.

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...