MENGAPA AKU SUKA BELAJAR FISIKA
Tingkat keimanan seseorang akan dapat menyentuh akar kesadaran hakiki dan tidak mudah goyah ketika proses mendapatkannya disadari melalui perenungan, pengalaman,dan hidayah langsung dari Robb kita. Derajat keimanan seseorang akan lebih bernuansa ibadah apabila memahami apa yang sedang dikerjakan beserta konsekuensinya. Rutinitas ibadah memang perlu untuk melatih kebiasaan diri, namun menurutku hal itu belum cukup untuk membawa ketingkat keimanan seseorang yang lebih tinggi.Apakah sebenarnya yang ingin saya sampaikan ? Ilmu pengetahuan adalah mata hati yang sangat tajam untuk mengupas makna kehidupan yang akhirnya terbukalah keimanan kita kepada ke-Esa-an mutlak tanpa keraguan sedikitpun.
RAHASIA ABADI ALAM INI
Ilmu pengetahuan adalah suci dan bebas dari rekayasa yang penuh manipulasi. Karena itulah, ilmu pengetahuan yang didapat dengan proses yang benar akan membawa orang tersebut kepada jalan kebenaran hakiki. Einstein telah menuliskan rumus spektakulernya setelah menjalani keruwetan matematis yang kompleks sebagai berikut :
E = m.c.c
Persamaan matematis ini cukup sederhana bukan ? Lalu apakah falsafah yang tersirat dalam konsep fisika tersebut ? Ternyata semakin sederhana seseorang,semakin tinggi orang tersebut memaknai arti kehidupan ini,lalu bagaimana dengan orang yang masih belum bisa menyentuh akar kesederhanaan seperti itu ? Tentu masih harus banyak belajar dan belajar untuk mengisi kekosongan pada dirinya.
MAKNA E = M.C.C
Artinya, Energi(E)yang dihasilkan oleh suatu massa tertentu sama dengan hasil kali massa(m) tersebut dengan kuadrat kecepatan cahaya(c.c), Rumus ini menjelaskan kepada kita bahwa,mengapa matahari dan bintang-bintang yang telah berumur milyaran tahun dalam memancarkan cahaya belum memperlihatkan tanda-tanda kehancuran, apalagi ramalan kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012 nanti, rasanya sangat tidak masuk akal, dan ini merupakan kesimpulan yang terlalu berani dan tanpa didasari pemahaman konsep relativistik yang akurat.
MATAHARI BUKAN KOREK API
Matahari dan Bintang dapat memancarkan energi ke seluruh alam secara sferis. Hal itu disebabkan karena padanya terjadi reaksi pembakaran, tapi tidak seperti terbakarnya korek api secara kimiawi yang terjadi secara cepat dan akhirnya padam. Pada korek api yang terbakar karena reaksi belerang+oksigen menjadikan sulfur-oksida dan karena reaksi carbon+oksigen menghasilkan carbon-dioksida dan menyisakan asap sebagai bentuk persenyawaan lain. Lalu asap ini apakah akan abadi ? tentu saja tidak, jika demikian maka kiamat tidak akan terjadi, karena masih ada zat lain selain Alloh.Ini benang merah untuk merunut kekuasaan Alloh dari semuanya. Nah, Iman kita semakin meningkat bukan ?
WACANA KIAMAT TH.2012
Bagaimanakah kalau reaksi pada matahari dan bintang ? Atom-atom matahari dan bintang saling hancur dan melepaskan sinar-sinar ke seluruh penjuru alam semesta secara merata dan sferis(mem-bola). Pembakaran yang terjadi pelan sekali dengan materi yang sangat sedikit namun menghasilkan energi yang cukup untuk alam semesta. Karena itulah dalam waktu yang sangat panjang, reaksi masih terus berlangsung dan tidak segera habis karena bahan dasarnya matahari dan bintang cukup banyak.Jadi apakah mungkin kiamat akan terjadi pada tahun 2012 nanti ? Coba tebak jawabnya !
MATAHARI MASIH EKSIS
Sebagai gambaran, massa matahari sebesar 1 gram jika berekasi akan menghasilkan energi yang dapat digunakan sebagai tenaga listrik pada satu kota besar selama 1 tahun. Sekarang matahari yang kita lihat masih nampak tidak berubah ukurannya, lalu apakah dalam 2 tahun ke depan tepat habis dan kiamat terjadi ? Wah sepertinya kok tidak masuk akal ya! Sekarang mengakuikan kalau dengan belajar fisika yang sungguh-sungguh dapat meningkatkan iman kita kepada Robb kita ? Masih banyak lagi lho sebenarnya, tapi saya takut masuk ke persamaan matematis yang sulit dipahami, nanti kita gak jadi menambah iman tapi malah menambah pusing deh !
