Indonesia adalah bangsa yang besar dan kental dengan adat ketimuran yang santun, gotong-royong dalam kebersamaan beraktivitas, alam yang kaya bak ratna mutu manikam, gemah ripah loh jinawe kerta raharja dan seribu sebutan mempesona yang lainnya.Namun bagaimana kenyataannya ?
FRANCIS FUKUYAMA dalam bukunya Trust:The social and The creation of Prosperity (1995,telah mengingatkan kepada kita jauh-jauh hari bahwa untuk membangun basis ekonomi yang kuat dan tahan lama maka sebuah bangsa tidak bisa hanya menyandarkan pada kekayaan alamnya dan modal uang yang melimpah, melainkan ditentukan juga oleh social capital atau modal sosial yang dimilikinya, aset sumber daya manusia yang handal karena pendidikan yang sungguh-sungguh,terbangunnya sifat dan sikap saling mempercayai dalam relasi vertikal maupun horisontal sehingga tepat jika disebut HIGH TRUST SOCIETY adalah bangsa yang maju.
Kita ambil masyarakat Amerika Serikat maju karena faham individualisme dan pendidikan yang merata,birokrasi dan perusahaan berkembang secara rasional dan efisien.Jadi kesuksesan seseorang diraih karena kerja keras dan kemampuan pribadi yang terukur dan teruji bukan karena faktor keluarga atau kedekatan semata.
Bagaimana dengan Cina, Bisnis yang berkembang dalam masyarakat ini sangat kental diwarnai oleh FAMILY ORIENTED ASSOCIATION, maka tergolong bangsa yang LOW TRUST SOCIETY dalam pengertian sulit percaya pada orang lain untuk menjalin bisnis besar kecuali keluarga sendiri.
Bagaimana dengan Jepang, bangsa ini maju karena kuatnya GROUP ORIENTED ASSOCIATION dalam menjalankan bisnisnya. Jika dikomparasikan dengan bangsa Indonesia bagaimana kita harus mengatakan ?
Sepertinya kita sudah semakin jauh dari rasa saling percaya-mempercayai anatar sesama, curiga dan selalu curiga terhadap sesama, ingin jegal-menjegal terhadap sesama, tayangan kekerasan dalam TV yang kita saksikan semakin memperkuat bukti bahwa memang kita semakin mundur dan tidak rukun.
Bagaimana penilaian bangsa asing terhadap kita yang negatif sepertinya semakin benar saja datanya. Lalu kemanakah predikat bangsa Indonesia yang selama ini kita miliki dan telah diakui bangsa-bangsa lain perginya ? Seperti ungkapan "Panas setahun di hapus hujan sehari."
Marilah anak-anak,kita cintai sesama, tidak saling mencurigai, belajar ilmu pengetahuan karena kebutuhan bukan karena sebatas nilai raport, jujurlah dalam apa saja sehingga perlahan-lahan kita bisa berubah semakin baik, amin. Memang benar kata mereka, Kita harus IQRO' bersama-sama, dan mulailah dari anak-anakku Smansa Surakarta !