Selasa, 20 Oktober 2009

FISIKA MENGAJARIKU SEMAKIN SUJUD



Adakah kontribusi fisika terhadap keimanan kita ?
Perasaan sepertinya menyatakan bahwa ilmu fisika yang kita pelajari relatif cukup baik, tetapi itu belum sepenuhnya benar. Sesunggunya, konsep-konsep fisika itu berdiri di atas berbagai disiplin ilmu yang super kompleks baik secara teori, bukti empiris, dan bukti matematis. Itulah sebabnya mengapa muncul miskonsepsi tersebut hampir di setiap orang yang menekuni ilmu fisika maupun pembaca pasif.

Konsep fisika memerlukan alur pemikiran yang logis, realistis artinya dapat diuji kebenarannya secara empiris. Pemodelan atau miniatur suatu peristiwa yang diambil dalam melakukan eksperimen disyaratkan mendekati fenomena yang sebenarnya tetapi hal ini sangatlah sulit dan jauh dari sempurna. Pendekatan, pengabaian sesuatu yang sulit serta manipulasi matematis sangat diperlukan untuk membangun suatu konsep.

Kenyataan sehari-hari, beberapa fenomena yang kita hadapi sering berbeda dengan konsep fisika yang telah dibukukan, maka memusingkan bukan ?. Oleh karena itu cukup beralasan jika banyak siswa, guru dan dosen sekalipun mengalami miskonsep dalam memahami fisika.Itulah saudaraku,ini suatu pengakuan bahwa kita memang makhluk yang lemah,dan sekaligus membuktikan keteraturan fenomena alam bukanlah suatu kesengajaan, tetapi di design oleh Zat Yang Maha Sempurna.

Konsekuensinya,tunduk dan sujud adalah jawaban yang tepat untuk menyikapinya, dan tidak ada alasan sedikitpun kita untuk sombong dengan berbagai cara.

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...