Kamis, 16 Oktober 2014

TIDURKU TERLALU LELAP


Kemarau panjang terlalu lama mewarnai setiap jiwa yang telah lama kering, Setiap kegelisahan yang terungkap terasa kian menghimpit sukma,sepertinya mendung mencengkeram erat cakrawala tanpa  memberi secercah harapan hujan kan menyapa setiap jiwa yang terlalu lama kehausan, Entah mengapa setiap harapkan berlalu begitu saja tanpa meniupkan kelembutan dan penyesalan kepada jiwa kami,

Jiwa ini sepertinya sudah terlalu lelah menyaksikan ketidakpastian, Jiwa ini hanya mampu menanti perubahan yang semakin dewasa bukan malah semakin sulit menterjemahkan arti setiap kebijakan yang dipublikasikan,entah harus butuh waktu berapa tahun lagi jiwa ini menemukan kehidupan yang penuh dinamika dalam keseimbangan hakiki.   
 

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...