Rabu, 09 Juni 2010

PAGI YANG LEMBUT MENYAPA

RODA MOTORKU IKUT MEMBISU
Suasana pagi yang begitu lembut terasa menyapa kulitmu yang begitu lembut. Kecantikan anugerah Ilahi dipiihkan untuk hamba seperti mu.Kuterdiam dan terpaku ketika pertama kali ku melihatmu. Ada perasaan lain yang memenuhi ruang batinku. Getar-getar di seluruh nadiku semakin meningkat ketika ku berada dekat denganmu. Terlebih lagi ketika melihat sikap dan perangaimu yang begitu santun dan penuh hormat kepadaku semakin membuatku tak bisa beranjak dari sisimu.

Pelan roda motorku melaju di sepanjang jalan ketika kamu pertama kali ku antar berangkat kerja. Lampu-lampu lalu lintas di jalan seakan malu menjaga laju motorku yang tidak menentu arahnya. Benar-benar terganggu konsentrasiku selama membawa dirimu,entah mengapa bisa seperti ini konsentrasiku. Seribu perasaan bahagia, malu pada setiap orang, ingin menyampaikan sejuta perasaan bahagia tapi tak kuasa mengungkapkan semuanya kepadamu. Duh...apakah ini keadaan jiwaku yang lagi jatuh...dan mati logika karenamu.

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...