Rabu, 09 Juni 2010

MEWARNAI PAGI 2010


SEDERHANA ITU BAHAGIA
Suasana pagi yang begitu lembut terasa menyapa sanubariku. Angin bertiup ramah seakan membisikkan kesetiaanku tuk selalu mewarnai pagi bersamamu. Laju motorku yang tidak terlalu cepat seakan mengerti agar dapat berlama-lama bercanda apa saja di atas motor bersamaku. Terlebih suasana lalu lintas pagi yang sedikit lengang seakan memberiku kesempatan untuk menikmati keindahan kota solo yang kaya budaya bersamamu. Pagi seindah itu memang penuh ritme kehidupan, terbayang sejuta harapan indah, berteman seribu cerita bunga-bunga kehidupan, dan seluas cakrawala-impian yang hendak kita wujudkan bila telah bersamamu. Sungguh dapat ku rasakan maknanya kesederhanaan. Berpikir sederhana dalam apa saja, pandai mensyukuri yang ada, pasrah atas kuasa Illahi, telah mampu membawaku terbang jauh ke suasana kebahagiaan nuansa hati. Yah ku akui dengan segenap kejujuran, aku merasa tambah bahagia bila bersamamu Melati.Sungguh kamu sangat berarti bagi kehidupanku.

IMPIAN DAN KENYATAAN
Ya Alloh, benar-benar diriku terasa di alam lain. Jiwaku hanyut dan larut dalam suasana pagi yang begitu mempesona. Ku antar Melati setiap pagi menuju 21 melintasi Slamet Riyadi yang ramah dan bersahabat. Jika ku ungkap suasana hatiku, seolah diriku terbang tinggi dan jauh meninggalkan bumi. Telah lupa bahwa kedua kakiku hanya berpijak di tanah, terlalu khilaf diriku menyadari bahwa ini hanya hidup di alam kenyataan yang fana, berdetik-detik tak terketuk syaraf kesadaranku hingga ku tenggelam jauh ke alam mimpi indah bersamamu. Namun ku segera kembali dari pengembaraan yang begitu jauh dan tinggi menuju hakiki siapa diriku ini. Ku sadari, tidak mudah mewujudkan semua impian dan harapan harus jadi kenyataan. Ku ijinkan pikiranku berkhayal tapi ku harus mampu membatasi diri karena diriku terbatas dalam segalanya. Ku tak ingin menjanjikan harapan begitu tinggi kepada Melatiku karena Alloh mempunyai kuasa penuh atas hamba sepertiku. Ku tak ingin Melati kecewa atas impian-impian indahku, maka ku jadikan kesetiaanku untuk menyayangimu, menempatkanmu sebagai fitrahnya wanita sholikhah pendamping suami, memenuhi hak-hakmu untuk mendapatkan perlindungan, nafkah lahir-batin, tempat tinggal yang semestinya sebagai wujud kesungguhanku bahwa aku sangat mencintaimu. Doaku semoga Alloh ridho atas niatku ini hingga benar-benar Melati menjadi pelengkap ibadah dan mempermudah terbukanya pintu surga untuk ku dan anggota keluarga kita di kemudian hari, amien.

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...