Rabu, 26 Februari 2014

KERIKIL MENYELINAP

PERJALANAN HAMBA

Melangkah adalah hijrah dari suatu titik ke titik lain yang takkan pernah ku sadari tapi terus terjadi. Dimensi kepastian waktu-Mu terus mencatat semua perjalananku tanpa sedikitpun terlewatkan. Terkadang kakiku lurus melangkah namun adakalanya harus membelok. Bahkan kerikil tajam pun sempat singgah di sela-sela jari kaki ini dan turut menyapa kedewasaanku untuk terus menjalani suratan takdirku. 

Semua warna hidupku telah terukir dan terpahatkan sebagai jati diriku. sebagai seorang hamba yang benar-benar hamba memang tidak ada pilihan lain kecuali sebagai peran dari sang maestro sejati.