Minggu, 26 Desember 2010

KETIKA CINTA BERSEMI


Cinta karena hati jauh menyentuh perasaan bahagia daripada sebatas materi
Meskipun ku ayun sepasang kaki kecilku dengan sepenuh harapan, namun terasa cepat lelah jika tanpa tambatan hati yang penuh perhatian kepadaku. Sungguh kusadari bahwa begitu besar makna kehadiranmu untuk memaknai dan menghiasi sisa hidupku yang penuh warna ini.
Mengayunkan kaki menuju suatu tujuan cinta yang penuh ridho sungguh tidak mudah. Seribu rintangan datang silih berganti turut mewarnai perjalanan hidupku untuk serius bersamamu. Ya Alloh, kuatkanlah hamba-Mu, ketuklah hati saudaraku agar selalu berbaik sangka kepada kami yang selalu lemah dan tersisih oleh keadaan.Jika ini ujian buat perjalanan kami berdua, ku mohon kepada-Mu ya Robbi, cukupkanlah ujian ini bagi kami yang tak akan pernah berdaya tanpa-Mu. Jika semua ini sebagai pelajaran agar tautan cinta kami tumbuh dewasa dan penuh ridho-Mu, maka syukur terimakasih hamba kepada Engkau zat yang maha segalanya adalah jawaban ibadah kami.

Cintaku yang Realistis Mengena di Hatimu
Ketika ku lihat cermin di hatiku, ternyata terukir bayangan yang lebih indah daripada yang sesungguhnya.Rasanya aku semakin bersyukur atas makna setiap sapuan warna pada lembaran-lembaran kehidupanku sekarang ini yang semakin menyejukkan jiwaku. Seolah ku ingin ungkapkan bahwa bagaimana mungkin kamu tak ada dalam hatiku sementara kamu tak pernah bisa jauh dariku. Bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu sedangkan rindumu selalu terobati karena kehadiran cintaku. Alhamdulillah,cintaku yang terus tumbuh di hatimu telah cukup kamu rasakan sebagai penghias hidupmu selama bersamaku.
Aku hanyalah hamba Alloh yang tidak mempunyai kuasa apapun atas waktu, masa depan, masa lalu, dan diriku sendiri. Ini semua bagian dari kekurangan diriku, semua telah ku katakan kepadamu sejak awal bahwa aku hanyalah orang biasa terlahir di pinggiran kota yogyakarta. Diriku tercipta sebagai orang yang tidak mempunyai status sosial setinggi saudaraku yang lain.Apalagi dalam finansial, diriku berada dalam kondisi di bawah saudaraku yang lain. Insya Alloh, diriku hanya mempunyai iman yang selalu ku jaga agar tidak terkikis dari jiwaku,sehingga konsekuensi dalam hidupku hanyalah hidup bukan untuk kesia-siaan tetapi berusaha selalu bernuansa ibadah dalam setiap hal.

Setiap anak turun Adam yang terlahir adalah amanah bukan sebagai beban
Banyak orang berpendapat bahwa keberadaan anak hanya menambah beban hidup orang dewasa lainnya, terlebih lagi pandangannya terhadap anak angkat atau anak tiri. Mereka merasa tersita waktunya hanya untuk mengurusi anak.Kebebasan hidupnya seakan terbelenggu dan tidak bisa bebas dan bebas. Kesimpulannya,jalan pikiran orang seperti itu hanya tergambar kepahitan-kepahitan akan kehadiran anak dalam hidupnya.
Mungkin saudaraku lupa bahwa anak tumbuh dan berkembang bukan karena kuasa kita, banyak fenomena yang menunjukkan bahwa hanya kuasa Illahi-lah sesungguhnya yang menjadikan semua ini bisa terjadi. Kita hanya diamanahi menjaga, dan menyaksikan proses pertumbuhan dan perkembangan manusia di muka bumi sebatas kemampuan sebagai hamba, tidak ada hak mutlak atas diri kita terhadap anak, semua telah ada yang mengaturnya.


Pernahkah terpikir olehmu hidup tanpa orang lain?
Mari kita renungkan saudaraku: Kita ada karena kasih sayang orang tua dan kita bisa seperti sekarang ini juga kasih sayang orang lain. Dengan berbagai cara dan warna mereka membuat kita tambah dewasa. Melalui sikap anak kepada kita, sesungguhnya kita sedang bercermin tentang seberapa baiknya perlakuan kita kepada anak selama ini. Terlebih lagi ketika kita tua dan tidak mampu lagi berbuat banyak, maka pengharapan terakhir dan terbaik adalah perhatian anak-anak yang tulus terhadap diri kita. Anak-anak akan peduli kepada kita sebesar dan seikhlas pemberian ketulusan dan kasih sayang kita kepada mereka.


Jangan lupa bahwa kita dulu juga anak kecil
Anak adalah amanah dari zat yang maha bijaksana kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya. Melalui keberadaan anak maka terciptalah iman seseorang kepada sang Pencipta, melalui kehadiran anak maka terbukalah pintu-pintu ibadah yang mampu membawa dirinya ke jalan yang diridhoi-Nya. Karena anak maka termotivasilah diri kita untuk cepat dewasa dalam mengatasi permasalahan kehidupan.

Saudaraku, skenario maha-sempurna tentang anak dan masa depannya hanya milik Alloh
Pandangan/pemikiran/pengetahuan kita ini sangat terbatas,apalagi memprediksi yang akan terjadi ke depan dan mengulang kembali apa yang sudah kita jalani selama ini kita tidak pernah mampu mengendalikannya. Marilah kita perbanyak istighfar atas kesombongan-kesombongan yang pernah kita lakukan kepada orang lain, karena hanya Alloh yang pantas melakukan itu, bukan kita. Bukankah kita di sunahkan untuk saling bersilaturokhim,menyayangi,menasehati dan tidak saling menyakiti hati sesama?

Kebahagiaan anyaman hati kita ada karena cinta yang tulus
Alhamdulillah, dalam menganyam benang-benang kasih diantara dirimu dan anak-anakku semakin padu dan terjalin erat bagai sulaman indah penghias jiwaku yang sempat tertutup mendung untuk sementara waktu. Semua ketulusanmu tuk menerima diriku apa adanya tanpa membuka peluang cinta bagi yang lain justru semakin meyakinkanku bahwa kamu adalah wanita amanah yang ku harap mampu membawa kebahagiaan sisa hidupku.


Semoga kehadiranku dapat mengantar dirimu sebagaimana fitrahnya seorang wanita, insya Alloh
Terimakasih ya Alloh, semoga wanita ini ada dalam kehidupanku karena ridho-Mu. Ku mohon jadikanlah ia pelengkap ibadahku sebagai hamba-Mu yang selalu sujud dan syukur atas segala nikmat yang telah Engkau berikan,amien.

POTRET DINAMIKA KEHIDUPAN KELUARGA

  Pantai Klayar dan Ata Luhung Hanasti Cerita tentang air laut tiada batas bagi siapapun. Lukisan tentang keindahan yang tertuang melalui tu...