SENIN, 30 APRIL 2013,
ENGKAU MASIH RIDHO MENYAYANGIKU,
Kini usiaku memasukki 44 tahun, saat-saat yang tepat mencari tambahan bekal untuk perjalanan yang tidak ada batas akhirnya, dapatkah semua ini kulakukan ? Tanpa-Mu aku tidak akan mampu ya Alloh.....! Mudahkanlan, bimbinglah, dan kuatkanlah diriku untuk meraih bekal yang terbaik sebelum Engkau memanggilku pulang, Ku mohon, Engkau ridho mengabulkan permohonanku.
Alhamdulillah....jiwaku masih dipersatukan dengan ragaku,
Terimalah rasa syukur hambamu ini ya Alloh....
Meskipun hanya sebatas kemampuan dan kedalaman imanku,
Mau memilih ungkapan rasa syukur seperti apa yang paling tepat,
Ternyata terasa tak satupun kata dan rasa yang dapat mewakilinya,
Engkau teramat jauh tak tergapai alam pikiranku,
Engkau teramat berkuasa atas segala kata hati hingga yang paling dalam,
Terimalah sujudku ini ya Alloh,
Terimalah rasya syukur hambamu ini ya Alloh....
Meskipun sujudku belum sedalam harapan dan ridho-Mu
Kini ku semakin jauh memasukki senja,
Meski langkah-langkahku tak terarah,
Namun kakiku terus melangkah dan melangkah,
meninggalkan goresan yang tak kusadari maknanya,
bahkan mungkin samasekali tak terbaca oleh sesama,
Namun aku tak ingin kekosongan jiwa dan pikiranku,
Kembali tanpa tertulisi sesuatu yang berarti sepanjang kehidupanku,ya Alloh...
Bimbinglah jalan kehidupanku, kuatkanlah imanku, tetapkanlah keislamanku, hinggaku kembali dalam pelukan-Mu ya Alloh
Jadikanlah setiap rentetan kegiatanku, bernuansa ibadah dan hanya mengharap ridho-Mu semata, amien
Subhanalloh, Alkhamdulillah, Allohuakbar, terimakasih ya Alloh, Engkau masih berkenan memberikan kesempatan kepada hambamu ini, untuk mengumpulkan bekal abadi dan menebar pintu maaf terhadap sesama makhluk ciptaan-Mu.
Ijinkan saya menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuaku,
Karena kedua orang tuakulah aku terlahir sebagai amanah menjadi anak yang berbakti, maka kabulkanlah doaku untuk beliau ya Alloh, agar Engkau berkenan mengampuni segala dosa dan kekhilafannya, dan jangan Engkau siksa kedua orang tuaku ya Alloh, karena akulah saksi yang merasakan suka duka beliau ketika mengantarkan diriku secara sabar dan tak mengenal lelah hingga menjadi dewasa dalam sikap dan pikir hingga ku memahami lalu kutemukan Engkau dan akhirnya kumeyakini Islam sebagai warna kehidupanku yang tepat selamanya, amien.